BAB I
PENDAHULUAN

Dalam konteks administrasi negara dan administrasi pembangunan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan tema tersebut adalah tema yang berkaitan dengan birokrasi. Dalam konteks dan pemahaman umum bahwa birokrasi terkadang selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penyelesaian suatu urusan dalam pemerintahan, atau seluk-beluk pengurusan sesuatu yang sangat berbelit-belit dan sebagainya. Misalnya jika seseorang ingin mendapatkan informasi tentang sesuatu maka informasi tersebut akan dikirim dari pejabat satu kepejabat lain dan jika hal tersebut tidak dipantau secara ketat bisa saja informasi yang diharapkan tersebut tidak akan di dapatkan oleh seseorang.

Birokrasi kemudian memiliki konotasi yang sangat negatif. Bahkan ada kecenderungan birokrasi dihubungkan dengan pristiwa-peristiwa kemacetan-administrasi atau tidak adanya efesiensi dan efektifitas pelayanan administrasi, khususnya administrasi pemerintahan. Padahal menurut Bintoro Cokroamidjodjo (1988) birokrasi bukan memuat hal yang terkait dengan pelayanan yang berbelit-belit, kemacetan b\admiistrasi dan tidak efesiensinya sesuatu, akan tetapi birokrasi malah dimaksudnkan sebagai suatu bentuk upaya yang dilalukan untuk dapat memeberikan pelayanan secara terorganisisr terhadap suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka dalam makalah ini akan dibahas tentang pembaharuan administrasi dalam konteks  birokrasi. Hal ini tentu tepat untuk dibicarakan karena di satu sisi pelaksanaan administrasi pembangunan sebagai suatu bentuk penentuan kebijakan dan upaya mengimplemetasikan kebijkan tersebut harus dilakukan secara lebih terorganisir dan teratur agar tujuan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai. Jik aterjadi suatu perubahan dan pembaharuan adminsitrasi pembangunan sebagai akibat dari upaya pemenuhan tuntutan perubahan rencana dan strategi pembangunan, maka harus pula didukung oleh birokrasi yang memadai.

BAB II
PEMBAHARUAN ADMINISTRASI DALAM KONTEKS BIROKRASI

A.Hakikat Birokrasi

Secara Epistimologis Birokrasi berasal dari bahasa Yunani “Bureau”, yang berarti meja tulis atau tempat bekerja pejabat. Birokrasi sesungguhnya adalah dimaksudkan sebagai sarana pemerintah yang berkuasa untuk melaksanakan pelayanan publik sesuai dengan  aspirasi masyarakat. Birokrasi adalah dimaksudkan untuk mengorganisir secara teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang. Birokrasi menurut Peter Blau dan Charles H. Page (Bintoro, 1988) adalah tipe dari suatu organisasi  yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas admnistratif yang besar dengan cara mengkoordinir secra sistematis (teratur) pekerjaan dari banyak orang. Atau dalam beberapa rumusan lain birokrasi dimaksudkan sebagai  suatu tipe organisasi yang dipergunakan pemerintah modern dalam pelaksaaan berbagai tugas-tugasnya yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sisti admnistrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah. (F.M. Marx; dalam Bintoro, 1988).

Untuk naskah selengkapnya silahkan download disini

0 comments:

Posting Komentar