oleh-Oleh Khas Makassar
Posted by TIK Merdeka Belajar | 16.47 |
"Lain padang lain belalang, Lain lubuk lain ikannya". Setiap daerah memiliki adat kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda, termasuk makanan khas. Keragaman ini menjadi salah satu kekayaan Wilayah Nusantara Tercinta. Bagi yang senang berwisata kuliner, berburu kuliner khas Daerah sangat menarik. Salah satunya adalah wisata kuliner di Makassar menyediakan beragam aneka makanan dengan cita rasa khas Makassar.
Bagi anda yang bepergian ke Makassar anda dapat memperoleh penganan khas berupa oleh oleh Makassar seperti Baruasa, Kripik Wijen dan Putu Cangkiri. Jangan salah, oleh oleh makassar ini sudah dikemas rapi dengan tampilan cantik. Salah satu Home Industry yang mengemas penganan khas Makassar ini adalah panorama food. A. Alimin Assaggaf yang mempeloporinya menyatakan bahwa disamping dapat membuka lapangan kerja, sekaligus dapat mengubah image dan membuat brand baru untuk makanan khas bugis Makassar.
Bagi anda yang bepergian ke Makassar anda dapat memperoleh penganan khas berupa oleh oleh Makassar seperti Baruasa, Kripik Wijen dan Putu Cangkiri. Jangan salah, oleh oleh makassar ini sudah dikemas rapi dengan tampilan cantik. Salah satu Home Industry yang mengemas penganan khas Makassar ini adalah panorama food. A. Alimin Assaggaf yang mempeloporinya menyatakan bahwa disamping dapat membuka lapangan kerja, sekaligus dapat mengubah image dan membuat brand baru untuk makanan khas bugis Makassar.
Untuk informasi selengkapnya tentang oleh oleh Makassar dapat anda lihat di oleh oleh Makassar , dan sekaligus anda dapat memesannya melalui Panorama Food Memproduksi kue tradisional oleh oleh Makassar yang diolah dari bahan baku pilihan dengan resep asli tradisional tanpa bahan pengawet. Tersedia dalam kemasan Dos dan Toples, dengan tidak meninggalkan kesan corak budaya Bugis Makassar . Cocok untuk oleh-oleh atau buah tangan buat keluarga dan teman-teman. Hubungi ;(0411) 248 7603 Hp. 085 255 924 999
Kemudahan mengakses jaringan internet untuk era sekarang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua kalangan termasuk dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan internet dapat digunakan sebagai media pembelajaran ataupun mejadi sumber belajar bagi guru dan siswa sekaligus. guru dapat memanfaatkan internet untuk memperoleh bahan ajar, sementara siswa dapat menggunakan sebagai sumber belajar. Disamping itu juga guru dapat menjadikan internet sebagai media pembelajaran. Selain itu juga penggunaan dan pemanfaatan internet juga dapat dalam bentuk e-learning ilmu pendidikan.
e-Learning Ilmu Pendidikan sebagai media dan sumber belajar
Melalui E-learning Ilmu Pendidikan maka guru dapat melakukan interaksi edukatif dengan siswa. Interaksi edukatif ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi, tanya jawab secara berkala terhadap materi pelajaran atau dapat menjadikan e-learning ilmu pendidikan sebagai sumber informasi akademik bagi siswa dan mahasiswa.
Pemanfaatan el-learning pendidikan sebagai media pembelajaran berarti guru menjadikan internet sebagai sarana atau media melakukan komunikasi edukatif dengan siswa tanpa harus melakukan komunikasi langsung dalam kelas (tatap muka). Hal ini akan memperbanyak waktu bagi guru dan siswa untuk melakukan komunikasi edukatif. Selain itu juga siswa dapat memeiliki peluang yang lebih banyak untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajarannya yang tidak dapat dituntaskan pada saat terjadi tatap muka dengan guru dalam kelas.
Keuntungan e-Learning Ilmu Pendidikan
Beberapa Keuntungan pembelajaran dengan e-Learning Ilmu Pendidikan adalah sebagai berikut:
e-Learning Ilmu Pendidikan sebagai media dan sumber belajar
Melalui E-learning Ilmu Pendidikan maka guru dapat melakukan interaksi edukatif dengan siswa. Interaksi edukatif ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi, tanya jawab secara berkala terhadap materi pelajaran atau dapat menjadikan e-learning ilmu pendidikan sebagai sumber informasi akademik bagi siswa dan mahasiswa.
Pemanfaatan el-learning pendidikan sebagai media pembelajaran berarti guru menjadikan internet sebagai sarana atau media melakukan komunikasi edukatif dengan siswa tanpa harus melakukan komunikasi langsung dalam kelas (tatap muka). Hal ini akan memperbanyak waktu bagi guru dan siswa untuk melakukan komunikasi edukatif. Selain itu juga siswa dapat memeiliki peluang yang lebih banyak untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajarannya yang tidak dapat dituntaskan pada saat terjadi tatap muka dengan guru dalam kelas.
Keuntungan e-Learning Ilmu Pendidikan
Beberapa Keuntungan pembelajaran dengan e-Learning Ilmu Pendidikan adalah sebagai berikut:
- Sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh, elearning memiliki beberapa keuntungan yang dapat dirasakan di ataranya adalah:
- Pebelajar dapat memperoleh bahan belajar atau materi serta soal-soal yang harus diselesaikanPebelajar dapat mengakses dan mengetahui informasi hasil pekerjaan atau nilai yang diperoleh dari setiap tes yang diselesaikanPembelajar dapat belajar dari komputer pribadi dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan InternetPebelajar dapat menggunakan media CD/DVD yang telah disipkan.Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi dan berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran tidak terbatas dengan kapasitas kelas.Pebelajar dapat melakukan interaksi secara berkelompok melalui Group yang dapat dibuatsendiri oleh para pebelajar berdasarkan tema atau materi pelajaran.Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
Perencanaan; Suatu Analisis Terhadap Fungsi Administrasi
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sangat ditentukan oleh adanya suatu perencanaan yang matang yang didukung oleh organisasi yang tepat. Sebagai suatu sistem yang harmonis dan dikelola oleh pelaksana yang kompoten dan berdedikasi. Perencanaan ini pada hakekatnya merupakan salah satu fungsi dalam managemen yang secara keseluruhan tidak dapat dilepaskan dari fungsi lainnya. Fungsi perencanaan dalam managemen sangat penting karena menjadi gambaran awal tentang bentuk aktivitas suatu organisasi.
Perencanaan adalah suatu iktiar untuk menjamin agar setiap usaha kerjasama yang dilakukan dalam suatu organisasi dapat berlangsung dengan baik. Dalam perencanaan manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya. Jadi perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya, apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa (Handoko, 1998). Dalam membuat suatu perencanaan, berbagai faktor yang harus diperhitungkan untuk dapat menghasilkan suatu bentuk perencanaan yang matang. Diantara hal yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi waktu, sarana dan prasarana, atau faktor penghambat dan pendukung rencana tersebut.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada semua tingkatan dan jenis organisasi. Perencanaan pada tingkatan tertentu akan memberi dampak pada kesuksesan suatu organisasi. Manager puncak biasanya mencurahkan sebagian besar waktu perencanaan mereka untuk rencana-rencana jangka panjang dan strategi-strategi organisasi. Manajer pada tingkatan bawah merencanakan bagi kelompok kerjanya untuk jangka pendek.
Perencanan adalah merupakan suatu proses yang harus diimplementasikan setiap saat dalam kondisi dan perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi. Kemampuan menyususn perencanaan yang efektif akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian sebuah perencanaan efektif jika perencanaan tersebut disusun dan dapat diimplementasikan secara kontinyu serta memiliki fleksibilitas, serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang mungkin akan mengalami perubahan.
Untuk itu maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya perencanaan terkait erat dengan beberapa fungsi administrasi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang perencanaan sebagai salah satu fungsi administrasi.
BAB II
PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI ADMINISTRASI
A. Hakikat Perencanaan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa perencanaan terkait erat dengan manajemen. Suatu rencana pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang ditentukan sebelum melakukan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan. Perencanaan juga dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tindakan yang menyeluruh yang berusaha mengoptimalkan dana, sarana dan sebagainya dalam suatu sistem (Parnomo, 1982)
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sangat ditentukan oleh adanya suatu perencanaan yang matang yang didukung oleh organisasi yang tepat. Sebagai suatu sistem yang harmonis dan dikelola oleh pelaksana yang kompoten dan berdedikasi. Perencanaan ini pada hakekatnya merupakan salah satu fungsi dalam managemen yang secara keseluruhan tidak dapat dilepaskan dari fungsi lainnya. Fungsi perencanaan dalam managemen sangat penting karena menjadi gambaran awal tentang bentuk aktivitas suatu organisasi.
Perencanaan adalah suatu iktiar untuk menjamin agar setiap usaha kerjasama yang dilakukan dalam suatu organisasi dapat berlangsung dengan baik. Dalam perencanaan manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya. Jadi perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya, apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa (Handoko, 1998). Dalam membuat suatu perencanaan, berbagai faktor yang harus diperhitungkan untuk dapat menghasilkan suatu bentuk perencanaan yang matang. Diantara hal yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi waktu, sarana dan prasarana, atau faktor penghambat dan pendukung rencana tersebut.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada semua tingkatan dan jenis organisasi. Perencanaan pada tingkatan tertentu akan memberi dampak pada kesuksesan suatu organisasi. Manager puncak biasanya mencurahkan sebagian besar waktu perencanaan mereka untuk rencana-rencana jangka panjang dan strategi-strategi organisasi. Manajer pada tingkatan bawah merencanakan bagi kelompok kerjanya untuk jangka pendek.
Perencanan adalah merupakan suatu proses yang harus diimplementasikan setiap saat dalam kondisi dan perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi. Kemampuan menyususn perencanaan yang efektif akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian sebuah perencanaan efektif jika perencanaan tersebut disusun dan dapat diimplementasikan secara kontinyu serta memiliki fleksibilitas, serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang mungkin akan mengalami perubahan.
Untuk itu maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya perencanaan terkait erat dengan beberapa fungsi administrasi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang perencanaan sebagai salah satu fungsi administrasi.
BAB II
PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI ADMINISTRASI
A. Hakikat Perencanaan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa perencanaan terkait erat dengan manajemen. Suatu rencana pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang ditentukan sebelum melakukan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan. Perencanaan juga dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tindakan yang menyeluruh yang berusaha mengoptimalkan dana, sarana dan sebagainya dalam suatu sistem (Parnomo, 1982)
Langganan:
Postingan (Atom)