Perencanaan; Suatu Analisis Terhadap Fungsi Administrasi
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sangat ditentukan oleh adanya suatu perencanaan yang matang yang didukung oleh organisasi yang tepat. Sebagai suatu sistem yang harmonis dan dikelola oleh pelaksana yang kompoten dan berdedikasi. Perencanaan ini pada hakekatnya merupakan salah satu fungsi dalam managemen yang secara keseluruhan tidak dapat dilepaskan dari fungsi lainnya. Fungsi perencanaan dalam managemen sangat penting karena menjadi gambaran awal tentang bentuk aktivitas suatu organisasi.
Perencanaan adalah suatu iktiar untuk menjamin agar setiap usaha kerjasama yang dilakukan dalam suatu organisasi dapat berlangsung dengan baik. Dalam perencanaan manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya. Jadi perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya, apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa (Handoko, 1998). Dalam membuat suatu perencanaan, berbagai faktor yang harus diperhitungkan untuk dapat menghasilkan suatu bentuk perencanaan yang matang. Diantara hal yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi waktu, sarana dan prasarana, atau faktor penghambat dan pendukung rencana tersebut.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada semua tingkatan dan jenis organisasi. Perencanaan pada tingkatan tertentu akan memberi dampak pada kesuksesan suatu organisasi. Manager puncak biasanya mencurahkan sebagian besar waktu perencanaan mereka untuk rencana-rencana jangka panjang dan strategi-strategi organisasi. Manajer pada tingkatan bawah merencanakan bagi kelompok kerjanya untuk jangka pendek.
Perencanan adalah merupakan suatu proses yang harus diimplementasikan setiap saat dalam kondisi dan perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi. Kemampuan menyususn perencanaan yang efektif akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian sebuah perencanaan efektif jika perencanaan tersebut disusun dan dapat diimplementasikan secara kontinyu serta memiliki fleksibilitas, serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang mungkin akan mengalami perubahan.
Untuk itu maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya perencanaan terkait erat dengan beberapa fungsi administrasi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang perencanaan sebagai salah satu fungsi administrasi.
BAB II
PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI ADMINISTRASI
A. Hakikat Perencanaan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa perencanaan terkait erat dengan manajemen. Suatu rencana pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang ditentukan sebelum melakukan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan. Perencanaan juga dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tindakan yang menyeluruh yang berusaha mengoptimalkan dana, sarana dan sebagainya dalam suatu sistem (Parnomo, 1982)
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sangat ditentukan oleh adanya suatu perencanaan yang matang yang didukung oleh organisasi yang tepat. Sebagai suatu sistem yang harmonis dan dikelola oleh pelaksana yang kompoten dan berdedikasi. Perencanaan ini pada hakekatnya merupakan salah satu fungsi dalam managemen yang secara keseluruhan tidak dapat dilepaskan dari fungsi lainnya. Fungsi perencanaan dalam managemen sangat penting karena menjadi gambaran awal tentang bentuk aktivitas suatu organisasi.
Perencanaan adalah suatu iktiar untuk menjamin agar setiap usaha kerjasama yang dilakukan dalam suatu organisasi dapat berlangsung dengan baik. Dalam perencanaan manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya. Jadi perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya, apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa (Handoko, 1998). Dalam membuat suatu perencanaan, berbagai faktor yang harus diperhitungkan untuk dapat menghasilkan suatu bentuk perencanaan yang matang. Diantara hal yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi waktu, sarana dan prasarana, atau faktor penghambat dan pendukung rencana tersebut.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada semua tingkatan dan jenis organisasi. Perencanaan pada tingkatan tertentu akan memberi dampak pada kesuksesan suatu organisasi. Manager puncak biasanya mencurahkan sebagian besar waktu perencanaan mereka untuk rencana-rencana jangka panjang dan strategi-strategi organisasi. Manajer pada tingkatan bawah merencanakan bagi kelompok kerjanya untuk jangka pendek.
Perencanan adalah merupakan suatu proses yang harus diimplementasikan setiap saat dalam kondisi dan perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi. Kemampuan menyususn perencanaan yang efektif akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian sebuah perencanaan efektif jika perencanaan tersebut disusun dan dapat diimplementasikan secara kontinyu serta memiliki fleksibilitas, serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang mungkin akan mengalami perubahan.
Untuk itu maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya perencanaan terkait erat dengan beberapa fungsi administrasi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang perencanaan sebagai salah satu fungsi administrasi.
BAB II
PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI ADMINISTRASI
A. Hakikat Perencanaan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa perencanaan terkait erat dengan manajemen. Suatu rencana pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang ditentukan sebelum melakukan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan. Perencanaan juga dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tindakan yang menyeluruh yang berusaha mengoptimalkan dana, sarana dan sebagainya dalam suatu sistem (Parnomo, 1982)
0 comments:
Posting Komentar